Author: David Cornelis
Business Management Consultant with a penchant for Innovative Startups, Entrepreneurial SMEs, and Strategic Investment.
Business Management Consultant with a penchant for Innovative Startups, Entrepreneurial SMEs, and Strategic Investment.
Subscribe to my newsletter! Get FREE RESOURCES to grow and expand your business
Alkisah ada seorang bernama Ikaros, putra dari Daidalosus, seorang arsitek dan pengrajin yang terampil, bijaksana, dan berpengetahuan. Daidalosus menggunakan bulu dan lilin untuk membuat sayap untuk Ikaros, ia menginstruksikan untuk menghindari terbang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Ikaros menjadi kagum dengan keterampilan terbangnya dan ia terbang lebih tinggi lagi, tetapi sayangnya dia tidak tahu caranya bagaimana meneruskan terbang dan mengendalikan sayapnya. Lalu matahari melelehkan lilin di sayapnya dan Ikaros jatuh dan mati ke dalam laut, yang kita kenal sekarang dengan laut Ikaria.
Kisah Ikaros memberi pelajaran penting yaitu Anda harus hindari kepuasan diri dan keangkuhan setiap saat. Apa yang membuat Anda sukses pada awalnya, pada akhirnya dapat menyebabkan kejatuhan Anda. Cerita Ikaros ini sebagai pengingat untuk selalu introspeksi diri, terlalu percaya diri bisa menjatuhkan Anda.
Guru saya mengatakan bahwa karakter adalah ciri khas yang menggambarkan siapa kita yang tercermin dari tindakan-tindakan kita. Karakter adalah kualitas mental dan moral seseorang yang mempengaruhi pikiran dan perilakunya sebagai seorang individu. Tuhan lebih tertarik kepada karakter kita daripada kepada talenta kita, sebab talenta yang kita punya adalah pemberian Tuhan, sedangkan karakter terbentuk melalui pilihan-pilihan kita. Karakter adalah fondasi hidup kita.
Di banyak industri, bisnis yang sangat sukses sering menghadapi masalah dalam mempertahankan kesuksesan mereka. Sejarah membuktikan, dari perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Fortune 100 1966: 66 tidak ada lagi pada tahun 2006, 15 masih ada tetapi tidak lagi dalam daftar, dan hanya 19 yang tersisa dalam daftar. Menurut Dushar Dayarathna, seseorang gagal bermuara pada 3 poin, yaitu inersia, komitmen sebelumnya, dan paradoks Ikaros.
John Maxwell mengatakan talenta itu merupakan pemberian, tetapi karakter merupakan suatu pilihan. Karakter kita menggambarkan siapa kita sebenarnya dan siapa yang kita gambarkan. John Wooden menambahkan juga bahwa bakat akan membawa Anda ke puncak, tetapi dibutuhkan karakter untuk membuat Anda tetap di sana. Perhatikan karakter Anda, jangan menjadi kacang lupa kulit.
#ManajerKelasDunia #AnointedBusinessman #DataScience #DataAnalytics #BusinessIntelligence #BusinessDevelopment #OrganizationalDevelopment #DigitalTransformation #DigitalMarketing #AnalyticalThinking #CriticalThinking #Leadership #Creativity #Innovation #Originality #DesignThinking #EmotionalIntelligence #DataVisualization #LeaderByData #DataCentricManagement #Investment #Startup #Fundraising #DavidCornelis #DavidCornelisMokalu #Metaverse #ParadoksIkaros #IcarusParadox #JanganSombong