Author: Writer Team
Kami di sini dengan satu misi untuk membantu pemilik bisnis memulai, meningkatkan, dan mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yang benar-benar bermakna saat ini dan di masa depan.
POLITIK MENGGERAKKAN EKONOMI
Pemimpin membuat pilihan ekonomi yang mengubah hidup jutaan orang. Kebijakan lahir dari teori, tetapi keberhasilan ditentukan keberanian politik, institusi, serta momentum krisis. Telusuri bagaimana keputusan mereka menggeser kesejahteraan publik secara signifikan.
IDE VERSUS PRAKTIK
Politisi kerap ‘budak ekonom yang wafat’, namun tetap menentukan arah. Mereka meminjam ide pasar, negara, atau hibrida, lalu mengujinya melalui legislatif, bank sentral, regulasi, dan diplomasi ekonomi yang membentuk hasil yang nyata.
HAMILTON KE TRUMP
Enam belas tokoh lintas dua abad: Hamilton, Peel, Bismarck, Lenin, Roosevelt, Erhard, Erlander, Perón, Park, Lee, Thatcher, Deng, Manmohan Singh, Balcerowicz, Abe, hingga Trump. Ada demokrat dan otokrat, namun semua menggeser paradigma ekonomi.
Atlantic Books
PERDAGANGAN DAN PROTEKSIONISME
Peel memaku ortodoksi perdagangan bebas; Hamilton membela infant-industry; Bismarck berbalik ke tarif; Trumponomics menghidupkan nasionalisme ekonomi. Perdebatan pasar terbuka versus proteksi berulang, dipicu krisis, kompetisi teknologi, dan tekanan domestik menjaga pekerjaan dan harga.

NEGARA KESEJAHTERAAN NORDIK
Erlander mengeksekusi sosial-demokrasi; Erhard merancang pasar sosial berbasis ordoliberalisme. Keberhasilan Nordik menegaskan administrasi teknokratis, konsensus, dan institusi kuat sering melampaui kultus individu. Desain kebijakan menyeimbangkan produktivitas, redistribusi, serta layanan publik yang berkelanjutan.
KRISIS DAN NEW DEAL
Roosevelt tidak serta-merta Keynesian; awalnya campuran korporatis, proyek publik, dan kehati-hatian fiskal. Saat pengetatan 1937 memukul pemulihan, ia berbalik memperluas belanja dan mengadopsi gagasan permintaan agregat. New Deal jadi prototipe intervensi depresi.
MODEL ASIA BERKEMBANG
Park dan Lee memadukan negara pembangunan, disiplin fiskal, ekspor, dan pragmatisme. Deng meneguhkan kapitalisme negara: pasar tumbuh, partai memegang kendali. Abenomics menggabungkan pelonggaran moneter, stimulus fiskal, serta reformasi penawaran untuk keluar dari stagnasi.
POPULISME DAN NASIONALISME
Perón memopulerkan patronase, kontrol harga, dan substitusi impor; hasilnya berayun antara mobilisasi rakyat dan krisis berulang. Gelombang nasionalisme ekonomi—tarif, subsidi, reshoring—menantang multilateralisme serta aturan global; kecenderungan ini diperkirakan bertahan melewati siklus politik.
PELAJARAN UNTUK PEMIMPIN
Kepemimpinan efektif menuntut membaca ide besar, memanfaatkan momentum, dan membangun kapasitas institusional. Kebijakan berhasil ketika teori diterjemahkan menjadi instrumen koheren, bertahap namun tegas. Di atas semuanya, legitimasi publik (pekerjaan, harga, layanan) menjadi ukuran akhir.
Kami di sini dengan satu misi untuk membantu pemilik bisnis memulai, meningkatkan, dan mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yang benar-benar bermakna saat ini dan di masa depan.
Subscribe to my newsletter! Get FREE RESOURCES to grow and expand your business