Kekuatan Uang (Paul Sheard)

Kekuatan Uang (Paul Sheard)

KEMITRAAN PENCIPTAAN UANG

Uang modern lahir dari kemitraan publik-swasta: pemerintah, bank sentral, dan bank komersial saling terhubung melalui penciptaan dan penarikan, sehingga kredit perbankan, defisit anggaran, dan operasi bank sentral bersama-sama menambah pasokan deposit nasional.

UTANG NEGARA SEBAGAI ASET

Utang pemerintah bukan beban cucu kita, melainkan bentuk uang alternatif: obligasi negara hanyalah deposit yang diubah rupa; karena itu pemerintah tak pernah wajib “melunasi” stoknya, kecuali jika hendak mengurangi daya beli berlebih melalui pajak atau lainnya.

PERAN ABSOLUT BANK SENTRAL

Bank sentral bertugas mengendalikan inflasi dengan satu kenop utama, suku bunga overnight; perubahan titik hulu ini merembes lewat arbitrase ke seluruh kurva imbal hasil, mempengaruhi kredit, kurs, harga aset, dan pada akhirnya permintaan agregat serta ekspektasi publik.

PELONGGARAN KUANTITATIF

Jika batas bawah nol tercapai, bank sentral beralih ke quantitative easing (QE), membeli surat utang pemerintah dengan cadangan baru; tindakan ini tidak “mencetak” uang segar, melainkan menukar obligasi dengan simpanan bank, menurunkan imbal hasil dan mengungkit harga aset.

UANG, KETIMPANGAN, KEKAYAAN

Efek QE sering dikritik meningkatkan ketimpangan, namun ketidaksetaraan adalah efek samping sistem kemakmuran berbasis pasar; kebijakan fiskal, bukan moneter, sebaiknya dipakai untuk menolong golongan bawah tanpa menghambat dinamika penciptaan kekayaan yang berkelanjutan besar.

UANG DAN KRISIS KEUANGAN

Mismatch likuiditas antara klaim finansial mudah cair dan aset riil tak likuid menciptakan risiko panic run, sehingga bank sentral harus bertindak lender of last resort, seperti kegagalan menolong Lehman 2008 yang memperparah krisis.

KEKELIRUAN PROYEK EURO

Uni Eropa memisahkan kedaulatan moneter dan fiskal: negara-negara menggunakan euro yang dikendalikan ECB, tetapi tetap menanggung anggaran sendiri; konfigurasi ini memicu krisis utang zona euro dan mengekang respons kebijakan selama dekade pasca 2008 berlangsung.

KEKUATAN UANG INTERNASIONAL

Dolar menjaga status dominan lewat pasar modal dalam, swap likuiditas The Fed, dan kepercayaan global; namun sanksi finansial serta munculnya blok dagang baru menantang hegemoni ini, menuntut koordinasi kebijakan internasional lebih cermat ke depan di masa.

GEMPURAN CRYPTOCURRENCY

Kripto menantang sistem uang kedaulatan dengan blockchain tanpa otoritas pusat; mayoritas token takkan menggantikan unit fiat, tetapi inovasinya akan memaksa bank sentral mengembangkan mata uang digital mereka sendiri demi relevansi dan stabilitas moneter.