
Author: Writer Team
Kami di sini dengan satu misi untuk membantu pemilik bisnis memulai, meningkatkan, dan mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yang benar-benar bermakna saat ini dan di masa depan.
XRP Ledger (XRPL), yang juga dikenal sebagai Ripple Protocol, adalah platform blockchain yang terdesentralisasi dan terbuka yang digunakan untuk memproses transaksi keuangan dan aset digital. XRPL menggunakan mata uang kripto asli bernama XRP dan dapat digunakan untuk memproses berbagai jenis aset, termasuk token dan unit nilai lainnya.
XRPL adalah blockchain publik yang terdesentralisasi, artinya tidak ada satu entitas yang mengontrolnya, melainkan dikelola oleh jaringan peer-to-peer.
Infografik XRP Ledger (XRP)
Asal Usul XRP Ledger dan Peran Ripple
Diluncurkan pada 2012, XRP Ledger (XRPL) dikembangkan oleh David Schwartz, Jed McCaleb, dan Arthur Britto sebagai alternatif blockchain yang cepat, efisien, dan hemat energi. Ripple kemudian didirikan untuk membangun jaringan pembayaran global berbasis XRPL guna menghubungkan bank dan penyedia pembayaran lintas negara secara real-time.
Struktur Teknologi dan Konsensus Unik
Menggunakan Ripple Protocol Consensus Algorithm (RPCA) yang mengandalkan Unique Node List (UNL) untuk mencapai konsensus tanpa proses mining. Setiap transaksi harus disetujui oleh minimal 80% node tepercaya, menghasilkan finalitas dalam hitungan detik dengan efisiensi dan keamanan tinggi.
Perbedaan dengan Bitcoin dan Ethereum
Berbeda dari Bitcoin, XRP menyelesaikan transaksi dalam rata-rata 4 detik dengan biaya nyaris nol dan tanpa proof-of-work. XRPL mampu memproses hingga 1.500 transaksi per detik, jauh lebih cepat dibandingkan blockchain tradisional lainnya seperti BTC atau ETH.
Fungsi XRP, RippleNet, dan Tujuan Global
Digunakan sebagai aset jembatan dalam RippleNet untuk transfer lintas mata uang secara cepat, murah, dan efisien. Proses konversi berlangsung otomatis tanpa harus melalui mata uang perantara seperti USD atau sistem korespondensi bank tradisional.
Tokenomics dan Ekonomi Jaringan
Dipra-mining dengan suplai tetap 100 miliar token, dan biaya transaksi dibakar untuk menciptakan tekanan deflasi yang alami. Ripple memegang sebagian besar token untuk mendukung pengembangan dan adopsi ekosistem pembayaran global yang terhubung.
Ekosistem Developer dan Use Case
Mendukung berbagai bahasa pemrograman dengan aplikasi utama seperti pembayaran lintas batas, stablecoin, tokenisasi, dan CBDC. Protokol ini juga memiliki DEX bawaan dan akan mendukung standar NFT secara native di masa depan.
Keamanan dan Validasi Jaringan
Dengan 150+ validator independen di seluruh dunia, XRPL mencapai konsensus tanpa satu titik kegagalan tunggal. Semua transaksi bersifat publik, transparan, dan divalidasi secara deterministik untuk memastikan integritas data.
Regulasi dan Gugatan SEC terhadap Ripple
Sejak 2020, Ripple berhadapan dengan SEC terkait klaim bahwa XRP adalah sekuritas tak terdaftar yang dijual secara ilegal. Ripple membantah keras, dan hasil kasus ini dapat menjadi preseden penting bagi regulasi kripto di AS dan global.
Roadmap dan Inovasi Masa Depan
Fokus utamanya adalah pengembangan Federated Sidechains, hooks untuk smart contract, serta dukungan penuh untuk CBDC. Visi jangka panjang mencakup skalabilitas global, interoperabilitas lintas jaringan, dan regulasi institusional yang terintegrasi.
Kami di sini dengan satu misi untuk membantu pemilik bisnis memulai, meningkatkan, dan mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yang benar-benar bermakna saat ini dan di masa depan.
Subscribe to my newsletter! Get FREE RESOURCES to grow and expand your business