the blog

Latest news.
Apa itu Crypto Berbasis Emas

Apa itu Crypto Berbasis Emas

Apa itu Crypto Berbasis Emas?

Crypto berbasis emas adalah aset crypto yang harganya dipatok ke aset emas dan nilainya dijamin oleh emas fisik. Artinya, nilai dari aset tersebut akan mengikuti pergerakan harga emas di pasar. Setiap unit yang ada di sirkulasi harus dijamin dengan emas fisik sungguhan yang tersimpan di sebuah kustodian.

Tujuan dibuatnya crypto berbasis emas adalah membawa aset investasi seperti emas ke dalam blockchain dan membuka aksesnya untuk investor digital. Seiring dengan permintaan terhadap emas yang terus meningkat, emas dalam bentuk aset crypto menjadi menarik.

Dengan aset emas dalam bentuk digital, investor tak perlu pusing memikirkan tempat penyimpanan layaknya emas fisik, ataupun biaya manajemen.

Cara Kerja Crypto Berbasis Emas

Cara kerja crypto berbasis emas adalah dengan melakukan tokenisasi kepemilikan terhadap emas fisik yang kemudian transaksinya akan disimpan pada sebuah blockchain. Token yang ada di blockchain merepresentasikan kepemilikan emas fisik yang dikelola oleh penerbitnya.

Sementara emas fisik yang dijadikan underlying akan disimpan oleh kustodian, bisa perbankan ataupun institusi pihak ketiga.

Adapun, rasio patokan antara aset crypto berbasis emas dengan emas fisiknya bisa beragam. Ada yang menggunakan rasio 1:1 (1 token sama dengan 1 troy ounce emas) ataupun pecahan yang lebih kecil.

Umumnya, token crypto yang menjadikan emas sebagai underlying menggunakan token standar ERC-20. Artinya, mereka bisa diperdagangkan, dikirim, dan bisa disimpan di wallet yang mendukung token ERC-20.

Pada emas fisik, investor diharuskan membeli dengan satuan yang sudah ditentukan, misalnya 1 gram atau 1 troy ounce.

Sementara pada crypto berbasis emas, investor bisa membelinya dengan nominal yang jauh lebih kecil. Investor bisa melakukan pembelian tersebut melalui bursa pertukaran yang telah melisiting aset terkait.

Beberapa penerbit crypto berbasis emas juga menawarkan fitur menukarkan token menjadi emas fisik. Jika investor memutuskan menukarkan token tersebut, nantinya penerbit akan melakukan pembakaran token sehingga menghilangkannya dari sirkulasi sesuai dengan jumlah token yang ditukar.

Kelebihan Crypto Berbasis Emas

  • Memiliki nilai yang stabil: Kelebihan utama dari crypto berbasis emas adalah asetnya dipatok ke harga emas. Dengan demikian, harganya akan tetap stabil mengikuti harga emas sekalipun harga mayoritas aset crypto lainnya sedang menurun.
  • Minimal Pembelian: Emas berbasis crypto memiliki minimal pembelian yang jauh lebih rendah dibanding emas fisik, yang membuatnya ideal untuk investor yang ingin menabung dalam jumlah kecil.
  • Sangat Likuid: Berbeda dengan dulu, likuiditas dan volume aset crypto berbasis emas sudah sangat tinggi, sebanding dengan altcoin besar yang ada di pasar.
  • Biaya yang Murah: Membeli emas dalam bentuk aset crypto menghilangkan biaya-biaya tambahan seperti biaya manajemen dan penyimpanan.

Kesimpulan

Crypto berbasis emas adalah aset digital yang nilainya dijamin oleh emas fisik, bertujuan untuk memberikan stabilitas harga dan memberikan eksposur terhadap aset emas bagi investor. Sebagai varian dari stablecoin, ia menawarkan beberapa kelebihan, seperti stabilitas harga, hedging terhadap inflasi, dan transaksionalitas yang lebih baik dibandingkan emas fisik.

Meski menjanjikan, crypto berbasis emas masih punya jalan panjang untuk mendapatkan kepercayaan dari investor sehingga bisa mendorong adopsi yang lebih luas.

Spread the love
Author:

Kami di sini dengan satu misi untuk membantu pemilik bisnis memulai, meningkatkan, dan mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yang benar-benar bermakna saat ini dan di masa depan.

Subscribe to my newsletter! Get FREE RESOURCES to grow and expand your business

Loading